6 Jenis Kaca Hunian Paling Biasa, Sudah Tahu?
Selain kayu, kaca yakni jenis material yg jua sering kali dipakai di hunian. Penggunaan material kaca di hunian dapat bermacam-macam, pada antaranya sebagai material pembuat furniture atau desain hunian. Kaca jua berperan sebagai elemen pembentuk penampilan hunian secara menyeluruh, lho!
Pentingnya kaca sebagai elemen di hunian bikin kalian mesti tahu nih, jenis-jenis kaca apa saja sih yg biasa dipakai di hunian? Yuk, simak penjelasan lengkap mengenai 6 jenis kaca berikut ini!
1. Kaca cermin (mirror glass)
Source: thriftydecorchick. Com
Jenis kaca yg pertama merupakan kaca cermin ataupun mirror glass ataupun banyak orang jua menyebutnya one way glass. Jenis kaca ini nampak semacam cermin pada satu sisi tetapi pada sisi yang lain nampak tembus pandang. Jenis kaca cermin ini dapat kalian aplikasikan di area-area depan hunian semacam ruangan tamu supaya kegiatan pada dalam hunian tak terlihat oleh orang pada luar.
Bersama mengaplikasikan kaca cermin, orang-orang pada luar hunian tak dapat menyaksikan ke dalam namun kalian, yg berada pada dalam hunian, bakal tetap dapat menyaksikan dan memperhatikan kegiatan pada luar hunian.
2. Kaca bening (bersihkan glass)
Source: pinterest. Com
Jenis kaca seterusnya yg dapat kalian gunakan tuk hunian merupakan kaca bening ataupun bersihkan glass. Jenis kaca ini sering kali jua disebut kaca polos, kaca tak berwarna, kaca rata, dan kaca leluasa distorsi. Kaca bening ini cukup populer lho dipakai tuk interior hunian.
Tetapi kaca bening tak diusulkan tuk dipakai sebagai eksterior dan bangunan bertingkat ya, di karenakan kesanggupan menahan panas pada cahaya mataharinya rendah. Ketebalan yg dipunyai kaca bening ini bermacam-macam, mulai dari 5 mm, 6 mm, dan 8 mm. Kalian dapat menyesuaikan ketebalan kaca hanya luas jendela pada hunianmu.
3. Kaca es (frosted glass)
Source: pinterest. Com
Disebut kaca es di karenakan satu unsur dari kaca ini bertekstur dan mempunyai efek dekoratif. Tekstur kaca ini didapatkan dari proses pencetakan adonan kaca memakai roll yg mempunyai pola khusus. Kaca es pas tuk interior hunian di karenakan jenis kaca ini bisa menerangi ruang hunian kalian hanya cahaya matahari yg lembut.
Tekstur kaca yg bergelombang bakal memecah cahaya matahari akhirnya tak bakal sangat silau di siang hari. Selain di interior hunian, kaca es jua banyak dipakai di pintu shower tuk mengamankan privasi kalian di saat mandi.
4. Kaca berwarna (tinted glass)
Source: Google. Com
Jenis kaca seterusnya merupakan kaca berwarna ataupun tinted glass ataupun kaca rayban. Kaca ini dilapisi hanya lembaran berwarna yg yang dibuat dari logam. Kaca berwarna ini tak cuma berwarna hitam, namun jua dapat berwarna biru gelap, biru kehijauan, ataupun hijau gelap.
Kaca berwarna sanggup menahan cahaya matahari sampai 55% akhirnya bisa mengurangi beban dana penggunaan ac. Penggunaan kaca berwarna bisa mengamankan privasi kalian dan penghuni hunian yang lain. Kian tebal kacanya, bakal makin gelap suasana pada dalam hunian.
5. Kaca laminasi (laminated glass)
Source: nicovdemeulen. Com
Kaca laminasi yakni jenis kaca yg paling aman, di karenakan termuat lapisan yg menjadikannya sulit retak dan pecah. Lapisan polofinil transparan yg ada di unsur dibawah kaca menjadikannya sulit pecah. Bahkan di saat kaca retak ataupun pecah pun, kaca ini bakal tetap menempel di rangka.
Jenis kaca ini jua sulit ditembus, karenanya, kaca laminasi banyak dipakai di hunian sebagai material flooring balkon, skylight, atau anak tangga.
6. Kaca patri (stained glass)
Source: decoor. Net
Jenis kaca yg terakhir merupakan kaca patri ataupun stained glass. Kaca patri dihasilkan dari proses penambahan zat garam metalik di adonan kaca akhirnya tercipta kaca dalam warna-warna berlainan.
Penggunaan kaca patri di hunian jua berguna sebagai pelindung furniture dari paparan cahaya matahari, di karenakan warna-warna di kaca patri bisa mengurangi intensitas cahaya matahari yg masuk ke dalam hunian. Selain di hunian, kaca patri jua banyak dipakai di unsur interior bangunan-bangunan kuno.